BAHAYA MENELEPON SAAT SEDANG DICHARGE

                            cas-hp-kesetrum

Remaja saat ini, hampir semua orang sulit untuk lepas dari hp, bahkan walaupun baterai hp sudah limited (daya nya tinggal sedikit) tetap saja digunakan. Tentu saja dengan sambil mencharge nya, bisa dengan power bank, ataupun di charge langsung ke stop kontak. Padahal ini bisa berdampak tidak baik untuk tubuh kita. Terutama menggunakan hp ketika di charge dengan arus listrik secara langsung, baik digunakan untuk sms, cahttingan, internetan, mendengarkan lagu dan menghubungi orang. Perlu diketahui bahwa, menelepon dalam keadaan di charge dapat berakibat sebagai berikut:

  1. Tersetrum aliran listrik dari handphone

Ketika sedang mengecharge dan menggunakan handphone secara otomatis aliran listrik dari stop kontak juga akan mengalir pada handphone, bahkan tak jarang bukan hanya mengalir pada komponen chargernya saja, tetapi juga pada tubuh handphonenya. Apalagi jika handphone yang sedang dicharge, digunakan untuk menelepon. Bahkan ini lebih berbahaya, karena terjadi arus masuk dan arus keluar secara langsung pada saat itu. Arus masuk dan arus keluar yang bersamaan itu menuntut handphone untuk bekerja lebih keras.

Dengan begitu kesiapan handphone untuk mnerima arus listrik juga akan berkurang, sehingga sistem penjagaannya kurang. Dan itulah yang bisa menyebabkan arus listrik menjalar kebagian yang lain, tak hanya pada komponen chargernya saja.

  1. Merusak telinga

Biasanya handphone diletakkan pada telinga kita ketika sedang menelepon. Sedangkan ketika handphone sedang dicharge, keadaan handphone akan menjadi panas. Dan panas pada handphone itu tidak baik untuk kesehatan telinga terutama pada daun telinga. Karena daun telinga bisa merasakan sakit akibat terkena panas itu. Oleh karena itu, lebih baik membiarkannya penuh terlebih dahulu, setelah penuh baru boleh digunakan untuk bertelephon, atau kalau memang telepon yang masuk itu penting, meneleponlah dalam keadaan tidak dicharge atau cabut charger dari stop kontak.

  1. Meledak

Seperti yang telah dijelaskan pada poin pertama tadi. Bahwa hp yang digunakan saat dicharge akan menjadi panas. Karena ada arus listrik yang keluar masuk secara bersamaan. Dengan demikian selain akan kesetrum seperti poin nomor 1, akibat dari keluar masuknya arus secara bersamaan akan menyebabkan ketahanan baterai pada handphone melemah, dan bahkan bisa membuat baterai menjadi meledak. Akibatnya, bila hp meledak pada saat menelpon maka telinga akan terkena ledakannya.

  1. Merusak handphone

Hp akan bekerja lebih keras dari biasanya. Padahal itu adalah waktu untuk hp beristirahat. Ibarat seseorang bila waktu istirahatnya disita terus menerus ketahanan tubuhnya akan berkurang dan dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Begitu pula dengan hp.

  1. Daya baterai melemah

Selain hp yang rusak, baterai juga akan rusak. Karena baterai pada saat itu adalah kompenen yang bekerja sangat kuat. Sebenarnya sudah dihimbau pada buku saku pengguna handphone bahwa tidak boleh mengecas hp sembari menggunakannya atau menelpon, karena itu akan memperlemah daya baterai. Hingga baterai bisa dibilang mudah ngedrop.

  1. Mengganggu pendengaran

Sudah kita ketahui bersama bahwa handphone mengandung radiasi. Sedangkan Radiasi pada hp memang sudah tidak baik, apalagi pada hape yang sedang dicas, bukan hanya radiasi yang kita terima, namun rasa panas akibat setrum yang masuk ke hp juga tidak baik. Sehingga radiasi yang bercampur panas itu akan mengganggu dan merusak sel saraf pendengaran kita, sehingga pendengaran akan menjadi terganggu.

Jadi, demi keselamatan kita, gunakanlah hp sesuai prosedur yang terdapat pada buku panduannya, terutama dengan tidak menelepon ketika sedang di charge.

Dikutip dari : https://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/bahaya-menelpon-sambil-charge